Sugik, penduduk Dusun Kramat, Desa Jajar Tunggal Kecamatan Wiyung Surabaya mempunyai kambing bermata satu, tapi ianya tidak bertahan lama, kambingnya mati selepas 12 jam dilahirkan.
Pada awalnya ia berniat hendak memelihara kambing ini hingga besar kerana keunikannya itu, ia jaga dengan baik, diberi susu, tatapi apa daya, ia kesal melihat kematian kambing uniknya ini.
Meskipun telah mati, kambing aneh yang menjadi perhatian penduduk ini masih disimpannya setelah mati.
Kambing bermata satu ini jarang sekali ditemui, jadi saya senang saat dia lahir, saya berharap boleh merawatnya, kerana saya juga menyukai kambing, tapi apa boleh buat, mngkin ketidaknormalan yang dimiliki membuat kambing saya ini tak lama "Hidup" jelasnya.
Pada awalnya ia berniat hendak memelihara kambing ini hingga besar kerana keunikannya itu, ia jaga dengan baik, diberi susu, tatapi apa daya, ia kesal melihat kematian kambing uniknya ini.
Meskipun telah mati, kambing aneh yang menjadi perhatian penduduk ini masih disimpannya setelah mati.
Kambing bermata satu ini jarang sekali ditemui, jadi saya senang saat dia lahir, saya berharap boleh merawatnya, kerana saya juga menyukai kambing, tapi apa boleh buat, mngkin ketidaknormalan yang dimiliki membuat kambing saya ini tak lama "Hidup" jelasnya.
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment